Beware of the Red Flags—(3)
Bacaan ini hanya diperuntukkan bagi kalian yang memilih pile ke-3 (kanan). Tingkat akurasi dapat berbeda-beda tergantung siapa yang merasakannya.
Untuk kalian yang habis memilih tumpukan satu ini, semoga kalian sudah terbebas dari orang-orang yang sekiranya malah memberikan luka batin kepada kalian. Banyak orang yang mengubah persepsi kalian dengan cara menggelapkan pandangan kalian tentang pikiran kalian sendiri, katakanlah seperti memakai kacamata hitam. Kalian merasa bahwa orang di sekeliling kalian banyak yang menguji kesabaran karena tidak hanya 1-2 orang tapi lumayan banyak sebenarnya, tapi memang ada satu orang setidaknya yang benar-benar seharusnya bertanggung jawab atas apa yang kamu rasakan sekarang. Mungkin kamu merasa terintimidasi, atau bahkan paling parah mendapat gaslighting dari orang ini. Mau orang itu mantan, pacar sendiri, crush, atau pokoknya potensial lover kamu yang sedang kamu pantau ini agak menyebalkan.
Saya mau lihat ada beberapa kelompok di sini tapi intinya sama aja, orang-orang yang kerjaannya memanipulasi bicaranya karena mereka ini jago dalam memutarbalikkan fakta serta mampu memikat dan mengiris pelan-pelan kepercayaan diri kalian. Yang terlibat dalam hubungan ini ada dua jenis yang pasti, yang satu adalah korban yang terus-menerus bersabar dan mencoba berlapang dada dan satu lagi orang brengsek yang mencoba mengendalikan situasi dengan cara cara membuat mereka mengubah pikiran sesuai dengan apa yang diinginkan. Kebanyakan berasal dari luka masa lalu, tapi erat hubungannya dengan orang yang cukup abusive secara verbal tanpa kamu sadari. Kamu banyak termakan oleh omongan dia, hingga beberapa ada yang bahkan merasa tidak bisa mengampuni dirinya sendiri karena kelakuan orang ini. Saya nggak tahu seberapa jahat orang ini sama kamu di hari itu, ataupun buat kalian yang belum ketemu tapi kalian terpanggil sama tumpukan ini, Edo akan keselamatannya semoga kalian bisa berbahagia dan mendapatkan orang yang sepantasnya.
Kamu harus hati-hati dan jangan merendahkan standar kamu hanya karena orang ini mampu untuk memenuhi checklist kamu tentang orang yang kamu inginkan. Bagaikan the Magician, dia mampu untuk melakukan apapun demi mendapatkan kamu dalam genggamannya. Dia mampu sekali untuk membuat kamu bersalah dan malah meminta maaf kepadanya secepat jentik jari; apalagi beberapa dari kalian ini sudah punya trauma dasarnya, makin jadilah ketika bertemu dengan dia sampai akhirnya kamu merasa tertekan sama orang ini. Terutama buat kalian yang terus-menerus merasa dipantau sama orang ini meskipun kalian sudah berpisah sama dia, semoga saja kalau mendapatkan keamanan dan kenyamanan yang layak.
Tapi yang saya perlu ditekankan disini adalah kamu harus berani untuk memaafkan kondisi ini. Bukan, saya bukan bilang memaafkan orang ini. Saya ingin kamu memaafkan diri kamu sendiri atas segala hal yang telah terjadi dan belajarlah untuk mengampuni ketidaktahuanmu terhadap hal ini. Untuk yang sudah pernah bertemu, selamat karena kamu berhasil keluar dari zona manipulasi yang cukup berbahaya ini, dan sudah waktunya kamu melepaskan banyak beban yang di dalam dadamu berkat orang ini. Mengertilah bahwa kamu adalah seseorang yang layak untuk mendapatkan cinta yang tulus tanpa perlu merendahkan diri mu serendah-rendahnya. Temuilah orang yang benar-benar layak untukmu dan menganggapmu bagaikan seorang yang memang pantas untuk dipuja, tapi jangan sampai kamu enakan dan malah menjadi orang yang saya deskripsikan di tumpukan ini ya. Tetap harus ada timbal balik yang seimbang, jangan sampai kamu merasa harus bertanggung jawab atas semua perasaan pasanganmu karena hubungan itu terjadi karena ada dua arah.
Serta buat kalian yang baru saja keluar dari hubungan ini atau sedang mencari-cari tapi malah kesandung sama hal ini, lebih baik kalian lebih mematangkan tentang apa yang harus kalian urus di dalam hati kalian dulu. Kalau misalkan masih ada karma dan trauma yang harus dibayar, kerjakanlah. Jangan ditunda-tunda karena semakin lama kamu simpan dendam itu semakin sakit hati kamu dan sulit untuk menemukan cinta yang benar-benar tulus untukmu.
Untuk yang belum ketemu, kamu kayaknya perlu banyak mendengar dari orang-orang di sekeliling kamu dan melihat tanda-tanda yang dimunculkan di sekitar kamu. Tanda-tanda itu bisa berupa notifikasi, obrolan, cuitan, video, postingan, atau apapun yang kamu temui. Soalnya saya merasa ada energi naif yang besar di sini dan harus hati-hati sekali dalam hubungan percintaan. Jangan mudah terbuai atas seseorang yang terlalu memberi banyak janji manis, tapi ada maunya.
